PT MAS Curangi Petani Sawit dan Sebabkan Pekerja Tewas, Bupati Pelalawan Geram

PT MAS Curangi Petani Sawit dan Sebabkan Pekerja Tewas, Bupati Pelalawan Geram

Haji Zukri Misran, Bupati Kabupaten Pelalawan (Foto cakaplah)

BUKAMATA.CO, PEKANBARU - Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Makmur Andalan Sawit (MAS) kembali bikin masalah. Kali ini pekerja di PKS tersebut tewas mengenaskan akibat kelalaian dalam kecelakaan kerja. Bukan cuma itu PT MAS juga diduga telah mencurangi para petani sawit. 

Terkait hal itu, Bupati Kabupaten Pelalawan, Haji Zukri Misran menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Makmur Andalan Sawit (MAS) yang beroperasi, tepatnya di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung.

"Ini menyangkut nyawa manusia, kita evaluasi dan tinjau ulang perizinan PT MAS yang beroperasi di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung," terang bupati Zukri Misran ketika berbincang dengan dikutip dari cakaplah, Kamis (10/2/2022).

Diterangkan Haji Zukri, PT MAS ini selama beroperasi di Pelalawan dirinya beberapa kali melakukan inspeksi mendadak ke perusahaan tersebut.

Karena kata Haji Zukri, dirinya melakukan sidak lantaran adanya laporan masyarakat ikhwal penyortiran atau pemotongan tandan buah sawit, terlalu memberatkan petani sawit.

"Tidak soal Laka Kerja berujung maut kali ini saja, dulu saya pernah juga sidak menindaklanjuti, masalah sortase pemotongan buah sawit yang masuk ke pabrik memberatkan para petani," ungkapnya.

Menyangkut masalah laka kerja apalagi sampai-sampai merenggut nyawa manusia, ini kata Bupati Zukri harus menjadi perhatian serius. Perlu disikapi secara cermat seperti apa SOP pekerjaan diterapkan oleh pihak perusahaan. "Kita tidak ingin nyawa manusia diabaikan terkait persoalan ini. Makanya kita evaluasi perizinannya," tegas bupati Zukri.

Tidak saja sampai disitu, terkait masalah penanganan Covid-19 bahkan sebelumnya yang dilakukan pihak perusahaan juga sempat mengiris hati bupati Zukri. "Dulu itu pernah kita dengar terjadi ribut-ribut antara Satgas Covid-19 Kecamatan dengan manajemen perusahaan, terkait penanganan Covid yang menimpa beberapa orang karyawan PT MAS. Sudah cukuplah, harus kita evaluasi," tandasnya.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait