Diserahkan ke Pusat, BLK Riau Makin Tak Terawat, Hardianto: Mana Janji Kemenaker?

Diserahkan ke Pusat, BLK Riau Makin Tak Terawat, Hardianto: Mana Janji Kemenaker?

Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto.

BUKAMATA.CO, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto, menagih janji Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang ingin meningkatkan Balai Latihan Kerja (BLK) di Provinsi Riau.

Disampaikan politisi Partai Gerindra ini, dirinya merupakan salah satu pihak yang menolak penyerahan aset BLK ini dari Pemprov Riau ke Kementerian. Alasannya, BLK ini sangat penting untuk memberikan skil kepada anak-anak Riau.

"Kondisi sekarang aset sudah terlanjur dikasih, mana janjinya yang katanya mau perbaiki itu? Padahal, kalau saat itu tak diserahkan, saya yakin APBD masih mampu mengelola, sarana dan prasarana nya tak terlalu besar," ujar Hardianto, Kamis (16/3/2023).

Untuk itu, dia mendesak agar Kemenaker serius dalam menepati janjinya untuk peningkatan BLK, karena ini berkaitan dengan bagaimana anak-anak Riau siap untuk terjun ke lapangan kerja, mengingat Riau adalah daerah yang banyak investasi.

"Kita butuh mendidik anak Riau bersertifikat ISO. Pertanyaannya, mana janjinya ini bisa dikelola dengan baik, mana buktinya? Sampai sekarang tak ada. Dulu memang kondisinya hidup segan mati tak mau, tapi masih bisa beroperasi, sekarang seperti sarang hantu," paparnya.

Tidak maksimalnya dua BLK ini disebut Hardianto mempersulit upaya anak-anak Riau bergabung ke perusahaan multinasional yang beroperasi di Riau.

"Kita tuntut kementrian untuk bisa menjalankan BLK itu sehingga perusahaan di Riau tak lagi menolak anak-anak Riau bekerja," jelasnya.

Lebih jauh, kata Hardianto, BLK yang kini tak lagi dikelola oleh Pemprov tentu menghilangkan privilege yang seharusnya dimiliki anak-anak muda di Riau. Dengan dikelola oleh Kementerian tentu persaingan menjadi lebih luas.

"BLK ini tidak lagi milik Riau, sudah jadi punya kementerian, ketika kementerian yang mengelola, tentu semua anak muda di daerah lain berhak mendapatkan pelatihan, bayangkan, barang kita, aset kita, akses kita tapi tidak bisa kita manfaatkan maksimal," paparnya lagi.

Sebagai informasi, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar secara resmi menyerahkan pengelolaan Balai Latihan Kerja (BLK) Pekanbaru dan Dumai ke Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Ida Fauziyah pada Rabu (03/03/2021) di Kantor Kemnaker RI, Jakarta.

Di bawah pengelolaan Kemnaker, diharapkan BLK milik Pemprov Riau yang berada di Kota Pekanbaru dan Kota Dumai akan dikelola secara profesional baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun finansial.

"Kita ingin BLK ini bertaraf internasioal. Sehingga tenaga kerja yang kita didik bisa bersaing dengan negara lain," sebut Menaker Ida. ***

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait