Tewas di Hotel Furaya, Ternyata Erry Wilian Alias Asen Bos PT Surya Palma

Polisi olah TKP di Kamar yang dihuni Asen
BUKAMATA.CO, PEKANBARU - Erry Wilian alias Asen 49 tahun laki-laki yang tewas secara tidak wajar di Hotel Furaya Pekanbaru ternyata bukan orang sembarangan.
Dia adalah bos PT Surya Palma perusahaan perkebunan sawit grup PT Duta Palma yang beroperasi di Kabupaten Kampar, Riau.
Asen ini warga Jalan Karya, Kelurahan Tirta Siak Kecamatan . Payung Sekali Pekanbaru.
Dia tewas dalam posisi telentang di dalam kamar hotel Furaya nomor 568. Dia tewas bersama temen perempuan berinisial S.
Saat ini S sendiri menghilang dan mesih dicari pihak kepolisian. Bukan hanya S, seorang laki-laki inisial F juga masih dicari polisi karena sebagai saksi matinya bos PT Surya Palma tersebut.
Asen diduga over dosis mengonsumsi obat kuat seks. Pasalnya di dalam kamar hotel yang dia huni ditemukan obat huruf cina dan obat bermerek Pfizer.
Diterangkan Kabid Humas Polda Riau, tempat kejadian perkara tewasnya bos PT Surya Palma itu antara Kamar 568 lantai V hotel Furaya di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Sago Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru atau sewaktu perjalanan ke Rumah Sakit Bina kasih.
Baca Juga : Asen Tewas di Hotel Furaya, Habis Dugem di Pub KTV Room Batavia
Asen tewas pada Kamis 4 Mei 2023 sekira pukul 22.00 atau 22.15 WIB.
"Petugas sudah mendapatkan dan mengambil rekaman CCTV di Pintu masuk Karoke dan Pub Room Batavia serta kamar 568 pada saat korban dievakuasi. Dari dalam kamar ditemukan dua bungkusan kosong diduga bungkus obat yg bertuliskan huruf cina dan bermerak Pfizer " kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya, kepada bukamata.co Minggu (7/5/2023) di Pekanbaru.
Polisi juga kata Kombes Nandang sempat mendatangi Rumah sakit Bina Kasih dan meminta keterangan pihak rumah sakit. Dan pihak RS Bina Kasih membenarkan menerima pasien atas nama Asen.
Namun saat dilakukan pengecekan di rumah duka agama Budha yakni yayasan Rumah Duka di Jalan H. Guru Sulaiman di Jalan Yos Sudarso korban tidak ada di tempat tersebut.
Petugas juga sudah melakukan pengecekan dan olah TKP bersama Iludentifikasi Polresta Pekanbaru. Membawa dan mengintrogasi saksi-saksi. Juuga berkoordinasi dengan Sat Reskrim, Sat Narkoba Polresta Pekanbaru.
Petugas juga terang Kombes Pol Nandamg sedang mencari keberadaan saksi F dan S. Serta memanggil pihak RS. Bina Kasih.
"Menurut pengamatan rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian, korban masih hidup berjalan dari KTV menuju kamar" tukas Nandang.
Sebelumnya diberitakan Asen tewas di antara kamar nomor 0568 lantai V hotel Furaya di Jalan Jenderal. Sudirman Kelurahan Sago Kecamatan Senapelan Pekanbaru atau diduga dalam perjalanan ke RS Bina Kasih. Kejadian itu pada Kamis, 4, Mei, 2023, sekira pukull 22.00 sampai dengan 22.15 WIB.
Ada 9 orang saksi dalam kasus ini kata Kombes Pol Nandang, pertama perempuan inisial S, masih dalam pencarian, laki-laki inisial F masih dalam pencarian.
Ayu, 55 tahun, supervisor KTV Hotel Furaya. Irham, lakii-laki, tiga orang sekuriti Hotel Furaya, dan RS roomboy Hotel Furaya.
"Kronologis kejadian pada Rabu 3 Mei 2023 sekira pukul 15.00 WIB, korban memesan kamar Hotel & KTV kepada Ayu kemudian Ayu menelpon resepsionis dengan kamar hotel nomor 568 untuk hari Jumat 5 Mei 2023 namun korban menuda pada hari Jum'at dan diminta untuk dimajukan pada Kamis 4 Mei 2023 " terang Nandang.
Dan pada Kamis 4 Mei 2023 korban kembali menelpon Ayu pukul 16.30 WIB menanyakan kamar 568 dan dijawab oleh Ayu langsung ke resepsionis.
Jam 17.00 Wib korban bersama saksi pemandu lagu inisial S dan Fi masuk ke Room “Batavia”. Selanjutnya pukul 18.18 WIB korban bersama teman wanita S keluar dari room menuju kamar hotel No.568. kemudian pukul 19.00 WIB, saksi Ayu masuk ke KTV Room Batavia menjumpai saksi F dan menanyakan korban dan dijawab lagi di kamar bersama S.
"Pada pukul 22.10 WIB teman wanita korban S menelepon Ayu memberitahukan korban dalam kondisi pingsan, selanjutnya Ayu bersama saksi F masuk ke kamar hotel, dan memang benar kondisi korban Asen dalam keadaan pingsan" terang Kombes Nandang.
Pada pukul 22.00 WIB petugas sekuriti mendapat laporan bahwa ada tamu bahwa di lantai V ada orang minta tolong. Dan selanjutnya saksi petugas mendatangi kamar 568 dan melihat S bersama korban.
Dimana korban sudah terbaring dengan posisi terlentang di lantai kamar 568 menggunakan pakaian celana pendek.
Komentar Via Facebook :